Jumat, 11 Oktober 2013

Promotion Mix

Promosi,  usaha yang dilakukan organisasi untuk menginformasikan, membujuk, serta mengingatkan pasar terhadap organisasi itu sendiri atau produk dari organisasi. Disini, perusahaan brusaha mempengaruhi perasaan, kepercayaan, atau perilakunya. Pemberian informasi ini selain ditujukan kepada calon konsumen, juga ditujukan kepada ‘intermediaries’. Membujuk disini berarti perusahaan berusaha meyakinkan konsumen untuk membeli produknya, daripada produk lain walaupun fungsinya sama. Promotion mix juga dapat dilakukan dalam lima bentuk usaha pemasaran, yaitu :
1.       Periklanan (Advertising)
Advertising adalah nonpersonal, sebuah pemberitahuan informasi yang dibayar oleh sponsor (perusahaan). Digunakan untuk menjangkau khalayak luas, menciptakan kesadaran brand, membantu pembedaan brand dengan kompetitornya, dan membangun citra brand. Karakteristik dari iklan sendiri adalah bersifat non-personal, komunikasi satu arah, ada sponsor (khalayak yang peduli), dan bertujuan untuk mengubah sikap dan perilaku.Biasanya advertising itu dipakai ketika suatu perusahaan ingin mengubah customer dari unaware, menjadi aware terhadap suatu brand.
2.       Sales Promotion
Pada konsepnya, sales promotion digunakan untuk memotivasi customer agar melakukan aksi dengan membeli produk yang dipicu dengan adanya penawaran produk dalam jangka waktu terbatas. Disaat perusahaan ingin berhubungan langsung dengan customer tanpa melalui retailer, maka digunakanlah direct-response marketing, seperti: close-loop, interactive, database-driven messaging system yang menggunakan banyak jenis media untuk menciptakan respon behavioral. 
3.       Public Relation
PR dalam komunikasi pemasaran merupakan pekerjaan yang sangat luas dan beragam, tidak hanya bertugas men-track opini publik saja, tetapi juga bertugas me-manage corporate brand dan menjaga reputasinya. PR digunakan sebagai media untuk menyampaikan brand information guna mempengaruhi calon customer atau customer secara positif. Fungsi PR sendiri lebih fokus kepada customer atau calon customer dan melengkapi strategi marketing yang lain dengan 4 cara: (1) meningkatkan kredibilitas brand message; (2) menyampaikan message sesuai targetnya berdasarkan aspek demografis, psikografis, etnik atau khalayak secara regional; (3) mempengaruhi opinion leader atau trendsetter yang berpengaruh; (4) melibatkan customer dan stakeholder lainnya pada event spesial. 
4.       Personal Selling
Personal Selling adalah komunikasi dua arah dimana seorang penjual menjelaskan fitur dari suatu brand untuk kepentingan pembeli. Dalam personal selling, dilibatkan komunikasi yang sifatnya tatap muka dan kegiatannya pada sekarang ini terfokus pada pemecahan masalah dan penciptaan nilai bagi customer (lebih dikenal sebagai partnership). Dimensi dari partnership ini adalah, seorang salesperson harus memahami customer-nya dengan baik. Personal selling sendiri merupakan bagian dari direct marketing, namun perbedaan dasarnya adalah dalam personal selling, perusahaan yang dijembatani sales person berinteraksi secara tatap muka dengan customer.
5.       Direct Marketing.
Direct marketing merupakan salah satu fungsi IMC yang terdiri dari front-end dan back end operations. Front-end menyusun harapan-harapan dari konsumen yang mencakup the offer (yakni segala sesuatu yang nyata maupun tidak dijanjikan oleh perusahaan guna mencapai perilaku customer yang diinginkan perusahaan, misal: penawaran harga khusus, garansi, dll), the database (mendapatkan data customer-nya dan menggunakan data itu untuk penawaran selanjutnya) dan the response (memberikan respon yang baik terhadap customer, misal: dengan membuat toll-free-line untuk layanan customer) sedangkan back end berusaha mempertemukan harapan konsumen dengan produk, mencakup fulfillment (yakni membuat produk atau informasi yang diminta oleh konsumen cocok, efektif, dan tepat waktu).

Berikut ini adalah beberapa contoh kasus promotion mix yang dilakukan oleh perusahan dalam upaya untuk meningkatkan penjualannya.
1.       PT. Sampoerna Tbk. dengan produk Rokok Jie Sam Soe (Kretek/Filter).
Perusahaan melakukan promotion mix dengan memasang iklan (Advertising) di beberapa suarat kabar, majalah, radio, dan televisi. Sementara itu pada kesempatan lain, perusahan juga melakukan usaha promosi penjualan (Sales Promotion) dalam kegiatan pameran dengan membagikan rokok kepada pengunjung atau memberikan bingkisan kepada para pengunjung . Upaya meningkatkan penjualan dalam bentuk Hubungan masyarakat (Public Relations), perusahaan ini menjadi sponsor dalam bidang pendidikan dengan memberikan bantuan bea siswa, dan menjadi sponsor beberapa kegiatan cabang olah raga, seperti ; Liga sepak bola “Copa Indonesia”, atau kegiatan musik Jazz. Pada saat yang sama juga sering pihak perusahaan melakukan penjualan langsung (Personal Selling) di tempat kegiatan yang disponsorinya yang terkadang dilakukan dengan memberikan souvenir kepada para pembeli. Pihak perusahaan juga melakukan upaya direct marketing dengan memasang poster di beberapa agen, dan kios rokok atau dengan membuatkan tempat menjajakan bagi pedangan asongan dengan tulisan dan logo perusahaan.
2.       Departemen Kebudayaan dan Pariwisata dengan produk Visit Indonesia Year 2008.
Upaya untuk mengenalkan dan meningkatkan kebudayaan dan kepariwisataan Indonesia, pihak Departemen Kebudayaan dan Pariwisata melakukan dengan cara promotion mix, yaitu dengan memasang iklan di surat kabar Nasioanal dan surat kabar di beberapa negara, iklan di televisi nasional dan beberapa televisi asing yang dianggap berpotensi untuk berkunjung ke Indonesia, serta memasang informasi di website. Selain itu pihak Depbudpar juga melakukan road show yaitu dengan mendatangi ke negara itu, mengikuti tourism mart, misalnya di Berlin, London yang menyelenggarakannya tiap tahun, atau di Cina. Atau dengan menawarkan langsung melalui Kedutaan besar indonesia dengan meningkatkan fasilitas Visa On Arrival (VOA) yang tadinya hanya kepada 29 negara kemudian menjadi 43 dan kini sudah 63 negara.
3.       Perusahaan siaran televisi (SCTV, dan RCTI).
Perusahan siaran televisi seperti SCTV dan RCTI juga tidak ketinggalan untuk meningkatkan keuntungannya melakukan promotion mix dengan pemasangan iklan dalam bentuk daftar acara atau acara yang menjadi unggulan di beberapa surat atau pemasangan Bilboard dibeberapa ruas jalan protokol. Selain itu juga perusahaan siaran televisi melakukan usahanya promosi di bidang PR dengan memberikan bantuan langsung kepada masyarakat (Program Peduli) yang terkena musibah atau dalam bentuk beasiswa pendidikan. Dalam event tertentu seperti konser seni, olah raga, workshop atau seminar, pihak perusahaan siaran televisi menjadi sponsornya.
4.       Sekolah atau Perguruan Tinggi Swasta seperti STIKOM WJB Banten.
STIKOM WJB yang bergerak dibidang pendidikan, sebagai upaya untuk menarik minat calon mahasiswanya melakukan usaha promotion mix dengan memasang iklan di surat kabar lokal, radio, dan pemasangan spanduk / billboard. pada hubungan masyarakat pihak STIKOM melakukan usaha dengan menggalang dana untuk bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah, seperti yang baru-baru ini dilakukan kepada masyarakat di Pandeglang dan Cianjur yang terkena longsong. Selain usaha di atas pihak Stikom juga memberikan “bea siswa” kepada mahasiswa yang berprestasi.
5.       PT. Unilever dengan Produk Sabun Lifebouy.
PT Unilever berusaha meningkatkan penjualannya pada produk sabun Lifebouy dengan memasang iklan di beberapa stasion televisi, surat kabar, majalah, radio, dan pemasangan billboard, selain itu pihak Unilever juga memberikan hadiah langsung berupa uang yang diselipkan didalam produk sabun Lifebouy untuk kemasan tertentu. Upaya dibidang PR, pihak Unilever mengadakan bhakti sosial pada kegiatan gerakan cuci tangan di beberapa sekolah dasar dengan membangun tempat-tempat cuci tangan dan penyediaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar